TUGAS SEJARAH
“REVOLUSI HIJAU PADA MASA ORDE BARU”
OLEH KELOMPOK 3 :
1. Agung Ma’rufin 6. Rasyidah
2. Diah Ernawati 7. Rosidah
3. Hairiyati 8.
Rusdaliana
4. Muhammad Shaleh 9. Septiani
5. Murni 10.
Siti Atikah
MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 AMUNTAI
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
A. PENGERTIAN
REVOLUSI HIJAU
Revolusi hijau adalah revolusi produksi biji-bijian dari
hasil penemuan-penemuan ilmiah berupa benih unggul baru dari berbagai varietas
gandum, padi, dan jagung yang membuat hasil panen komoditas tersebut meningkat
di negara-negara berkembang.
B. LATAR BELAKANG
1. Pertambahan
penduduk yang pesat.
2. Lahan pertanian
yang sempit.
3. Kebutuhan pangan
yang meningkat akibat pertambahan
penduduk yang cepat.
4. Mengupayakan penambahan hasil produksi
pertanian untuk mengimbangi jumlah penduduk yang pesat tersebut.
5. Kerusakan lahan
pertanian akibat ulah manusia seperti
perang dan penebangan liar.
C. GAGASAN
REVOLUSI HIJAU
Gagasan
tentang revolusi hijau bermula dari hasil penelitian dan tulisan Thomas Robert
Malthus (1766 – 1834) yang berpendapat bahwa “Kemiskinan dan kemelaratan adalah
masalah yang dihadapi manusia yang disebabkan oleh tidak seimbangnya
pertumbuhan penduduk dengan peningkatan produksi pertanian”.
Pengaruh tulisan Robert Malthus
tersebut, yaitu:
a. gerakan pengendalian
pertumbuhan penduduk dengan cara pengontrolan jumlah kelahiran.
b. gerakan usaha mencari dan
meneliti bibit unggul dalam bidang pertanian.
D. Tahap-tahap perkembangan revolusi hijau di
dunia
Tahap 1
Tejadi pada tahun 1500 – 1940 ketika terjadi penyebaran bibit tanaman
pangan ,seperti gandum,padi, jagung dan kentang keseluruh dunia
Tahap II
Terjadi antara tahun 1800 – 1940 saat Eropa dan Amerika memainkan
peran penting. Pada tahap ini produksi hasil pertanian
khususnya pangan dikembangkan dengan teknik ilmiah melalui
pengunaan pupuk, irigasi, serta pemberantasan hama dan penyakit tanaman
Tahap III
Terjadi sejak Perang Dunia II yaitu sejak tahun 1939
sampai lebihkurang tahun 1979 yang ditandai dengan dilakukakannya
seleksi bibit dan persilangan genetika atas varietas tanaman yang lebih
tahan terhadap hama, seperti serangga dan penyakit .
Tahap IV
Berlangsung
pada zaman mutakhir dan merupakan kombinasi dari tahap II dan Tahap
III serta ditujuan terutama untuk Negara – Negara berkembang.
E. Perkembangan Revolusi Hijau di Indonesia
q
Revolusi Hijau di Indonesia sudah dimulai sejak
berlakunya UU Agraria pada tahun 1870 yang dikeluarkan oleh pemerintah kolonial
Belanda, sehingga di Indonesia dapat dikembangkan berbagai jenis tanaman.
q
Dalam perkembangannya pada masa Orde Baru, program
Revolusi Hijau digunakan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan produksi
pangan di Indonesia, terutama produksi beras.
q
Revolusi Hijau dilaksanakan secara sistematis,
terprogram, dan terus-menerus sehigga dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat Indonesia.
q
Hal itu dibuktikan dengan Indonesia mampu
meningkatkan swasembada pangan yaitu penghasil beras sehingga Presiden Soeharto
mendapat Penghargaan Nobel.
F. PERKEMBANGAN INDUSTRIALISASI
ü INDUSTRI PERTANIAN
· Intensifikasi Pertanian
Intensifikasi pertanian
yaitu upaya peningkatan produksi pertanian dengan menerapkan formula pancausaha
tani (pengolahan tanah, pemilihan bibit unggul, pemupukan, irigasi, dan pemberantasan
hama).
· Ekstensifikasi Pertanian
Ekstensifikasi pertanian
yaitu upaya peningkatan produksi pertanian dengan memperluas lahan pertanian,
biasanya di luar Pulau Jawa.
· Diversifikasi Pertanian
Diversifikasi pertanian
yaitu upaya peningkatan produksi pertanian dengan cara penganekaragaman
tanaman, misal dengan sistem tumpang sari (di antara lahan sawah ditanami
kacang panjang, jagung, dan sebagainya).
· Rehabilitasi pertanian
Rehabilitasi pertanian
yaitu upaya peningkatan produksi pertanian dengan cara pemulihan kemampuan daya
produktivitas sumber daya pertanian yang sudah kritis.
ü INDUSTRI NONPERTANIAN
Langkah-langkah yang ditempuh pemerintah,yaitu:
·
Menyusun langkah yang
disebut Peta Rangka Landasan Bidang
Industri sejak tahun 1984 sebagai arah pembangunan industri nasional.
·
Strukturisasi wilayah-wilayah industri dengan sistem Pusat Pertumbuhan Industri (Industrial
Growth Center).
·
Membangun pabrik peleburan
besi baja dan logam seperti di Jakarta dan Cilegon (Krakatau Steel).
·
Membangun galangan kapal di
Surabaya yang dikelola oleh PT PAL Indonesia.
·
Membangn perusahaan dengan
nama IPTN (Industri Pesawat Terbang Nusantara).
·
Memberlakukan deregulasi di
bidang industri dan investasi.
G. PERUBAHAN
SOSIAL-EKONOMI MASYARAKAT INDONESIA
Pada masa Orde Baru, sektor
swasta dan sektor publik semakin
mantap.
Pertumbuhan ekonomi rata-rata mencapai 7% per tahun selama
kurang lebih 30 tahun.
Terjadi perubahan ekonomi, dari yang bersifat agraris menuju ke
arah ekonomi industri.
Dibangunnya sarana perhubungan
antara daerah pedesaan dan perkotaan.
Tercapainya pemerataan ekonomi antara masyarakat pedesaan dengan
masyarakat perkotaan.
Kegiatan ekonomi yang bergantung pada sumber daya alam mulai
berkembang ke ekonomi yang dimotori sumber daya manusia.
H. Dampak Positif Revolusi Hijau
1. Produksi padi dan gandum meningkat sehingga
pemenuhan pangan (karbohidrat) meningkat. Salah satu contohnya bagi bangsa indonesia sendiri
adalah Indonesia yang tadinya pengimpor beras menjadi mampu swasembada beras.
2. Meningkatnya produksi pertanian yang berarti
dapat mengatasi pangan.
3. Ditemukannya berbagai jenis tanaman dan
biji-bijian/varietas unggul.
4. Pendapatan petani meningkat yang berarti
meningkatnya kesejahteraan petani.
I. Dampak Negatif Revolusi Hijau
1. Penurunan produksi protein, dikarenakan
pengembangan serealia (sebagai sumber karbohidrat) tidak diimbangi pengembangan
pangan sumber protein dan lahan peternakan diubah menjadi sawah
2.
Penggunaan pupuk terus menerus menyebabkan ketergantungan tanaman pada
pupuk.
3.
Penggunaan pestisida menyebabkan munculnya hama strain baru yang
resisten.
4.
Menghabiskan dana yang besar untuk biaya penelitian
5. Polusi
tanah dan air akibat penggunaan pupuk pestisida yang berlebihan.
6. Dengan
mekanisasi pertanian mengakibatkan tenaga manusia digantikan mesin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar